Pengaruh Keshalihan Orangtua Terhadap Anaknya

Pendidikan

Secara fisik atau gen, manusia bisa mewarisi anak keturunannya. Tetapi tidak hanya itu juga, Ternyata keshalihan orangtua atau kakeknya-neneknya bisa mempengaruhi keshalihan anak keturunannya tentunya dengan izin Allah subhanahu wa ta’ala. Mari kita perhatikan ayat Al-Quran berikut yang bercerita tentang kisah Nabi Musa dan khidir:

“Adapun dinding rumah (yang ditegakkan Khodir -pen) adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan  bagi mereka berdua. Ayah kedua anak tersebut adalah seorang yang sholeh, maka Rabbmu menghendaki ketika mereka sampai pada masa  kedewasaannya kemudian mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Rabbmu”. (QS. Al Kahfi : 82).

Mengapa Allah mewahyukan kepada nabi Khidhir untuk menegakkan dinding anak yatim yang akan roboh tersebut? Karena ayahnya dulu adalah orang yang sholih. Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

فيه دليل على أن الرجل الصالح يحفظ في ذريته، وتشمل بركة  عبادته لهم في الدنيا والآخرة

“Ayat tersebut adalah dalil bahwasanya seseorang yang sholih akan dijaga keturunannya, dan keberkahan ibadahnya akan mengalir kepada mereka di dunia ataupun akhirat”
(Tafsir Ibnu Katsir : 5/187).

Namun, tidak bisa kita pungkiri juga bahwasanya ada orang–orang yang Allah uji dengan anaknya, seperti kisah nabi Nuh ‘alaihissalam, dimana kesholihan nabi Nuh tidak membuat cahaya hidayah menerangi hati anaknya, dan kondisi anaknya tetap dalam keadaan kafir, hal ini merupakan ujian yang Allah berikan kepada nabi Nuh.

Oleh:Ahmad Taupik

Sumber: artikel bimbingan islam com